Uluwatu

Uluwatu, Bali, Indonesia

Uluwatu

Uluwatu

Tempat Pemujaan yang sangat indah, menyatu dengan alam berada di atas batu karang yang menjorok kelaut


Pura ini berdiri megah pada anjungan batu karang terjal dan tinggi serta menjorok ke laut, di ujung barat daya pulau Bali.

Lokasi pura ini sangat indah dan menakjubkan, pengunjung yang datang ke pura ini bukan hanya akan merasakan suasana religius tapi juga panorama alam semesta hasil kejaiban Sang Maha Kuasa. Hantaman ombak yang memukul dinding karang menghasilkan buih-buih putih yang cantik dapat terlihat dari atas tebing.

Pada awalnya Pura ini digunakan sebagai tempat memuja seorang pendeta suci dari Abad 11 bernama Empu Kuturan yang menurunkan ajaran Desa Adat dengan segala aturannya. Pura ini juga dipakai untuk memuja pendeta suci berikutnya, yaitu Dang Hyang Nirartha, yang datang ke Bali di akhir tahun 1550 dan mengakhiri perjalanan sucinya dengan apa yang dinamakan Moksah (ngeluhur) di tempat ini. Kata inilah yang menjadi asal nama Pura Luhur Uluwatu. Orang Hindu di Bali menggangap pura ini merupakan Pura Sad Kayangan sebagai penyangga dari 9 mata angin. Kedudukan Pura Luhur Uluwatu berhadap-hadapan dengan Pura Andakasa, Pura Batur dan Pura Besakih. Karena itu umumnya banyak umat Hindu sangat yakin di Pura Luhur Uluwatu itulah sebagai media untuk memohon karunia menata kehidupan di bumi ini.

Pura ini juga dihuni oleh sekumpulan monyet yang hilir mudik di dalam kawasan pura yang menarik perhatian para penggunjung. Konon monyet-monyet ini diyakini sebagai penjaga pura.

Pemandangan indah, hamparan samudera luas di depan mata dengan deburan obak birunya yang indah dan juga sunset merupakan kegiatan yang dapat Anda nikmati begitu anda berada di Pura Luhur Uluwatu. Selain itu Anda dapat memanjakan mata dengan mengagumi arsitektur bangunan pura.

Puas menikmati panorama alam yang indah dan matahari tenggelam, jangan lewatkan untuk menyaksikan para seniman Bali dalam pergelaran Tari Kecak yang sakral namun juga menghibur. Pagelaran ini diadakan di Pura Uluwatu setiap hari, pada pukul 18.00 - 19.00 waktu setempat.




Garuda Wisnu KencanaJimbaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar